Sebagai orang nomor satu
di Indonesia, presiden menjadi sosok yang disegani dan dihormati
oleh banyak masyarakat.
Tapi, sepintar dan sehebat
apapun seorang presiden tetap saja seorang manusia, mereka
pun bisa tertipu. Yang menarik, tidak jarang dari para penipu itu justru
datang dari kalangan masyarakat kelas bawah.
Dari mulai seorang wanita yang mengaku
meiliki anak ajaib, hingga pasangan becak dan pelacur yang mengaku
menjadi raja dan ratu, berikut ini adalah catatan penipuan yang pernah menimpa presiden Republik
Indonesia
Presiden Soekarno di tipu
oleh Si Tukang becak dan pelacur
Penipuan di masa
pemerintahan Presiden Soekarno berawal dari
kedatangan seseorang yang mengaku Raja Kubu suku anak dalam di
Jambi yang masuk ke Istana Merdeka. Tidak tanggung-tanggung,
penipu itu memberi gelar dirinya Raja Idrus dan istrinya Ratu Markonah.
Kedatangan mereka pun berhasil diliput oleh media dan berbagai foto pun
beredar. Karena kehebohan itulah, sejumlah pejabat negara memberikan hormat
luar biasa pada raja dan ratu palsu tersebut.
Di Istana, pasangan
raja-ratu yang sebenarnya penarik becak dan pelacur itu sempat di
terima sebagai tamukerhormatan. Mereka diberi uang, menginap dan makan gratis
di hotal mewah. Mereka juga diajak keliling ke Kraton Yogyakarta dan Surakarta.
Kedok penipuan ini
akhirnya terbongkar saat mereka berjalan-jalan di Jakarta.
Saat itu ada seorang
tukang becak yang mengaku kenal dengan "Raja" Idrus yang merupakan
rekan seprofesinya di Tegal. Sementara penyamaran "ratu" juga
terbongkar, dia diketahui adalah seorang pelacur kelas
bawah yang berasal dari kota yang sama. Dia selalu memakai
kaca mata hitam karena sebelah matanya buta.
Presiden Soeharto ditipiu
Oleh Isu Bayi Ajaib
Kabar tersebut pun
langsung membuat heboh banyak masyarakat, apalagi sejumlah media pun ikut ramai
memberitakannya, termasuk media internasional. Bahkan Pakistan meminta Cut dan
suaminya untuk berkunjung ke sana. Ada juga yang meramalkan
"bayi ajaib" itu, akan menjadi Imam Mahdi setelah lahir.
Beberapa pejabat negara
pun mempercayainya. Menteri Agama KH Mohamad Dachlan juga ikut mempercayai "bayi
ajaib" itu. Karena semakin heboh, akhirnya Cut Zahara diperkenalkan oleh
Sekretaris Pengendalian Pembangunan Brandosono kepada Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto. Tapi ternyata, Ibu
Tien masih kurang yakin dengan "bayi ajaib" Cut dan memintanya untuk
diperiksa di RSCM.Ibu Tien semakin curiga karena Cut menolak untuk diperiksa.
Benar saja, saat dilakukan pemeriksaan ada sebuah tape recorder
kecil yang disisipkan di perut Cur Zahara. Ternyata suara mengaji
"bayi ajaib" itu berasal dari tape recorder itu.
Presiden Gus
Dur Ditipu oleh Si Tukang Pijat
Pada masa pemerintahan
mendiang KH. AbdurrahmanWahid, alias Gus Dur, sempat
terjadi penipuan yang ternyata dilakukan oleh orang terdekatnya yang merupakan
tukang pijat pribadinya, Soewondo.
Merasa dekat dengan orang
nomer satu di Indonesia saat itu, Soewondo nekat melakukan penipuan. Soewondo
menipu Yayasan Dana Kesejahteraan Karyawan (Yanatera) Badan Urusan Logistik
(BULOG). Tidak tanggung-tangguh, Soewondo dituduh telah melarikan uang yayasan
hingga Rp 35 miliar. Walau sempat kabur, Soewondo akhirnya berhasil ditangkap
dan divonis 3,5 tahun penjara.
Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono Ditipu Oleh Pria Nganjuk
Dibalik kasus
korupsi yang membelit para orang kepercayaannya, selama menjabat, Presiden SBY pernah ditipu
mentah - mentah oleh seorang pria bernama Joko
Suprapto yang mengklaim mampu menciptakan Blue Energy (Energy Biru).
Pria asal Nganjuk ini
menyombongkan dirinya sebagai orang yang mampu memproduksi minyak
mentah dari air. Dari minyak mentah ini Joko bisa menghasilkan bahan bakar
sekelas minyak tanah dan avtur.
Presiden SBY mempercayai
hal itu dan yakin penemuan itu bisa menjadi solusi di tengah makin meroketnya
harga minyak. Namun sayang, ternyata informasi itu hanya bualan saja. Kabarnya
kini Joko dilaporkan ke polisi dengan dugaan penipuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar