Kota
Singkawang dikenal sebagai Kota Amoy dan China Town-nya Indonesia, karena
mayoritas penduduknya (sekitar 70%) merupakan etnis Tionghoa. Mengunjungi kota
yang berbatasan langsung dengan Negara Bagian Serawak, Malaysia ini, tentu
belum lengkap bila belum mengunjungi Pantai Pasir Panjang.
Pantai
yang menjadi ikon pariwisata Kota Singkawang dan salah satu objek wisata
andalan Provinsi Kalimantan Barat ini telah dikembangkan menjadi sebuah paket
wisata terpadu bernama Taman Pasir Panjang Indah (TPPI).
Dinamakan
dengan Pantai Pasir Panjang karena pantainya membentang panjang melengkungi
laut lepas.
Dari
bibir pantai, pengunjung dapat menikmati panorama laut biru berlatar kaki
langit yang juga biru. Samar-samar di kejauhan membias hijau Pulau Lemukutan,
Pulau Kabung, dan Pulau Randayan yang dipagari perairan Laut Natuna. Hamparan
pasir pantainya yang luas dan bersih menjadikan kawasan ini nyaman digunakan
untuk berjemur atau melakukan aktivitas olahraga, seperti voli pantai dan
sepakbola pantai.
Air
lautnya yang jernih dan bersih sangat mendukung aktivitas pengunjung yang ingin
berenang atau menyelam. Selain itu, ombaknya relatif besar dan menjadi rumah
bagi banyak ikan, sehingga tepat sekali digunakan sebagai arena berselancar
dan area memancing.
Suasana
kawasan ini kian eksklusif menjelang detik-detik terbenamnya matahari (sunset)
di balik pulau-pulau yang terdapat di sekitar kawasan pantai ini. Pengunjung
dapat menikmatinya dari pinggir pantai atau dari pondok-pondok wisata yang
banyak terdapat di kawasan tersebut.
Bila
bosan di pantai, pengunjung dapat melihat-lihat kehidupan masyarakat kampung
nelayan yang tidak terlalu jauh dari lokasi pantai, atau bersantai di
shelter-shelter yang terdapat di Semenanjung Cinta
Kota
Singkawang berjarak sekitar 142 kilometer dari Kota Pontianak, ibu kota
Provinsi Kalimantan Barat. Dari Bandara Supadio atau Terminal Bus Pontianak,
pengunjung dapat naik taksi, travel, atau bus sampai Kota Singkawang. Dari
pusat Kota Singkawang, Pantai Pasir Panjang berjarak sekitar 17 kilometer lagi.
Pengunjung dapat mengaksesnya dengan menggunakan taksi, bus, atau minibus.
Di
kawasan Pantai Pasir Panjang terdapat pusat informasi pariwisata, diskotik,
persewaan speed boat, sepeda air, darmoling, gokart, shelter-shelter, pondok
wisata, dan toko suvenir. Pengunjung yang tidak terbiasa berenang di pantai
dapat berenang di kolam renang yang tersedia, sedangkan yang tidak suka
berenang atau pun berjemur dapat mengelilingi pantai dengan naik banana boat.
Pengunjung
yang membawa anak-anaknya tetap bisa bersenang-senang karena di kawasan ini
tersedia arena bermain anak-anak. Pengunjung tidak bakalan kesulitan
mencari makanan karena di kawasan ini terdapat restoran, kafe, warung makan,
dan pedagang asongan. Begitu juga yang ingin menginap, tidak perlu repot
membawa tenda atau sleeping bag karena di kawasan ini tersedia wisma dan hotel
dengan berbagai tipe.