Kamis, 01 Januari 2015

Sejarah Pendiri FC Barcelona

Joan Gamper (22-11-1877 sampai 30-07-1930)
Sebelumnya dikenal sebagai Hans-Max Gamper, Joan Gamper adalah seorang pelopor sepakbola Swiss, klub sepakbola yang sudah didirikan oleh Joan gamper antara lain FC Basel , FC Zurich dan FC Barcelona.
Pada tahun 1898, Joan Gamper pergi ke kota Barcelona untuk mengunjungi pamannya (Emili Gaissert), yang tinggal di Barcelona.
Sebagai seorang akuntan, Gamper menemukan sebuah pekerjaan di Perusahaan Kereta Api sebagai kolumnis olahraga dan bekerja untuk dua surat kabar Swiss. Gamper bergabung dengan Gereja Injili Swiss lokal dan mulai bermain sepakbola di dalam masyarakat Protestan lokal di distrik Sarrià-Sant Gervasi. Selain itu Joan Gamper juga membantu menerbitkan sebuah majalah, Los Deportes.
Pada tanggal 22 Oktober 1899 Gamper menempatkan iklan di Los Deportes menyatakan keinginannya untuk membentuk sebuah klub sepak bola. Sebuah respon positif yang menghasilkan sebuah pertemuan di Sole Gimnasio pada tanggal 29 dan lahirlah Futball Club Barcelona. Para pendiri termasuk penggemar yang berasal dari Swiss, Inggris dan Spanyol, tidak mengetahui jika Gamper memilih warna untuk Blaugrana seperti FC Basel.
Meskipun Gamper yang membentuk FC Barcelona, Gamper lebih memilih hanya untuk menjadi anggota dewan dan kapten klub. Gamper bermain 51 pertandingan untuk FC Barcelona pada tahun 1899 sampai dengan 1903, mencetak 120 gol. rekan satu tim nya pada waktu itu termasuk Arthur Witty. Pada tahun 1900-1901 Gamper salah satu pemain yang memenangkan piala pertama untuk FC Barcelona, Macaya Copa.
Kompetisi ini sekarang diakui sebagai kejuaraan pertama di Catalan. Pada tahun 1902 Gamper bermain di final Copa del Rey, FC Barcelona kalah 2-1 untuk Club Vizcaya. Pada tahun 1905, klub tidak memenangkan satu pialapun, dan membuat klub kekurangan Dana, dan kekurangan dana, yang berdampak mempengaruhi penampilan klub baik didalam lapangan maupun diluar lapangan. Pada tahun 1908 (1908-09, 1910-13, 1917-19, 1921-23 dan 1924-25).
Untuk pertama kalinya Gamper mengambil alih kepresidenan klub. Salah satu prestasi utamanya adalah untuk membantu Barca mendapatkan stadion sendiri.Sampai 1909 tim bermain di berbagai lahan, karena klub tidak memiliki lahan yang cukup untuk membangun sebuah lapangan. Selama masa kepemimpinannya, Gamper mengumpulkan dana dari bisnis lokal. Pada tanggal 14 Maret 1909, mereka pindah ke Carrer Industria, sebuah stadion dengan kapasitas 6.000. Ia juga meluncurkan kampanye untuk merekrut anggota klub lebih banyak. Pada tahun 1917 gamper merekrut Paulino Alcantara, yang ditunjuk langsung oleh  Jack greenwell yang menjabat sebagai manager Klub.
Selain Alcantara tim  Greenwall juga menyertakan Sagi barba, Ricardo Zamora, Josep Samitier, Félix Sesúmaga dan Franz Platko. Pada Tahun  1922, Barcelona telah pindah dan bermain di Les Corts Stadium yang berkapasitas 30.000.
Selama era Gamper, FC Barcelona memenangkan 11 Championat de Catalunya, 6 Copa del Rey dan 4 Coupe de Pyrénées.
Namun, pada 24 Juni 1925, para fans mencemooh lagu kebangsaan sebagai pesan kepada kediktatoran Miguel Primo de Rivera. Dalam kasus ini, anda tidak tahu bagaimana kediktatoran bekerja: Stadion ditutup selama enam bulan, dan Joan Gamper harus mengundurkan diri sebagai presiden klub, tidak pernah kembali ke posisi lagi.
Ironisnya, pada tahun 1929, ketika gamper sudah tidak berperan dalam klub, klub menjadi profesional dan memenangkan La Liga untuk pertama kalinya. Pada tahun 1930, Joan gamper terlibat dalam depresi berat karena krisis pribadi dan keuangan, akhirnya dia bunuh diri.
Barcelona juga menderita akibat dari efek (Wall Street Crash 1929), dan ekonomi sangat tidak stabil. The Second Spanish Republic, dipimpin oleh diktator Francisco Franco, membuat konflik politik menaungi kegiatan olahraga di Spanyol.
Sifat pembangkang Barcelona membuat beberapa pemain berhenti bermain sepak bola dan berperang melawan militer Franco ketika Perang Saudara Spanyol dimulai pada 1936.
Dan ini adalah awal dari sejarah yang sangat suram dalam sejarah Barca